Mahalabio: permainan kata bermakna ganda
Mahalabio: Permainan Kata Bermakna Ganda
Arti Mahalabio
Di Alabio, Kalimantan Selatan, Mahalabio adalah bentuk permainan kata unik yang memanfaatkan makna ganda. Tujuannya untuk candaan, hiburan, atau satire di komunitas lokal.
Kekhasannya sangat spesifik, hanya ada di daerah Alabio itu sendiri. Karena itu, orang luar daerah mudah salah memahami, menangkap makna harfiah bukan makna tersiratnya. Permainan kata ini lebih hidup bila digunakan dalam bahasa daerah Alabio.
Prinsip Mahalabio ada pada dua tingkatan makna: apa yang diucapkan langsung dan apa yang sebenarnya dimaksud dalam konteks budaya lokal.
Contoh Mahalabio
Berikut beberapa contoh Mahalabio dalam bahasa daerah Alabio:
Uyy Amat bila bakawanan jangan bulik kasanjaan, kalo pina dirawa orang halus.
Makna 1 (Harfiah): Hay Amat kalau bermain jangan pulang sampai senja hari, kalau nanti disapa oleh adik kecil.
Makna 2 (Kiasan): Si Amat kalau bermain jangan pulang senja kalau nanti disapa makhluk halus (roh, jin, dll.).
Dahulu banyu sampai kapahumaan, wahini naik kadapur.
Makna 1 (Harfiah): Dulu air tiba di sawah, sekarang air tiba di dapur (tidak mungkin air bisa berjalan).
Makna 2 (Kiasan): Dulu volume air hanya setinggi sawah, sekarang volume air sudah setinggi dapur (situasi banjir).
Kesimpulan
Sebagai penutup, ciri-ciri Mahalabio Alabio meliputi:
- Permainan kata khas Alabio yang menggunakan makna ganda.
- Fungsi untuk candaan, hiburan, atau satire.
- Sangat spesifik (hanya) di daerah Alabio (Kalimantan Selatan).
- Orang luar akan mudah salah makna.
- Menjadi jenaka ketika digunakan dalam bahasa daerah Alabio.
- Merupakan bagian dari majas (figure of speech/gaya bahasa).
Memahami Mahalabio berarti mengenali kekayaan bahasa dan budaya lokal Alabio yang ekspresif melalui permainan kata yang unik. Ini bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk majas dalam kekayaan berbahasa Indonesia.